Spesialis Elektronik – Pengertian dan fungsi EPO pada UPS

Fungsi Emergency Power Off (EPO)

Fungsi Emergency Power Off (EPO) memungkinkan UPS dan peralatan terkait lainnya seperti generator dimatikan dari jarak jauh jika terjadi kebakaran atau evakuasi gedung.

Proses tersebut dikenal dengan beberapa istilah lain, antara lain Emergency Shutdown (EDS), Remote Shutdown (RSD) dan Remote Emergency Power Off (REPO).

Ini dapat dikontrol dari tombol tekan EPO pusat, panel alarm kebakaran atau perangkat lunak Sistem Manajemen Bangunan (BMS).

Tujuan Pemasangan Emergency Power Off (EPO)

Istalasi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada resiko sengatan listrik saat alat pemadam kebakaran atau alat penyiram kebakaran dinyalakan di dalam ruangan serta mencegah bubuk / powder pemadam api terhisap masuk ke dalam perangkat server – Pengertian dan fungsi EPO pada UPS

Cara Kerja EPO

Sirkuit EPO biasanya tertutup dan akan terbuka untuk memulai shutdown, yang akan menghentikan inverter dan penyearah, serta memutuskan baterai (sirkuit EPO tertentu yang lebih murah mungkin hanya menghentikan inverter saja). Namun, perlu hati-hati, karena sistem yang lebih lama mungkin menggunakan sirkuit terbuka, jadi penting untuk memeriksanya terlebih dahulu.

Saat memasang sirkuit EPO, penting untuk memastikan metode koneksi yang digunakan sesuai dengan jenis UPS. Untuk satu unit UPS hanya diperlukan satu kontak sakelar. Namun, dengan pemasangan UPS paralel dengan beberapa unit, kontak sakelar individual harus disediakan untuk masing-masing UPS (seperti yang dijelaskan pada gambar di bawah).

Setelah EPO aktif, biasanya UPS dan peralatan lain yang terpengaruh memerlukan restart secara manual.

Demikian pembahasan kali ini tentang Pengertian dan fungsi EPO pada UPS. Jika ada yang kurang jelas atau ada yang salah, silahkan sampaikan pada kolom komentar di bawah.

Tolong bantu saya dengan membagikan postingan ini. Terimakasih 🙂

Tinggalkan Balasan