Daftar Isi
Pengertian Tang Ampere / Clamp Meter
Tang ampere merupakan suatu alat yang mempunyai berbagai fungsi. Setiap teknisi kelistrikan pasti sangat familiar dengan alat ukur satu ini karena cukup mudah dan praktis digunakan.
advertisement
Cara menggunakan tang ampere pun sebenarnya sangat mudah yaitu gunakan dua rahang penjepit (clamp) dan tidak perlu kontak langsung dengan terminal listriknya.
Sehingga sangat memudahkan dalam bekerja karena tidak perlu mengganggu rangkaian listrik yang akan diukur cukup diletakan disekeliling kabel yang ada aliran listriknya.
Biasanya tang ampere yang beredar di pasaran sering juga digunakan sebagai multimeter. Selain mempunyai dua rahang penjepit, clamp meter juga mempunyai dua probe yang bisa digunakan untuk mengukur resistansi, tegangan AC atau DC.
Bagian – Bagian Tang Ampere / Clamp Meter
Berbagai merek tang ampere yang beredar di masyarakat namun untuk bagian-bagianya pada umumnya mempunyai fungsi yang sama.

1. Clamp Head
Bagian ini biasa disebut capitan. Mempunyai fungsi untuk mengukur besaran arus listrik yang mengalir pada kabel.
2. Merek / Tipe
Melihat keterangan spesifikasi merek dan tipe tang ampere
advertisement
3. Data Hold
Merupakan tombol yang terletak pada bagian samping bodi tang ampere. Apabila tombol ini ditekan maka tang ampere akan menampilkan suatu besaran pengukuran.
4. Range Switch
Tuas atau selector yang berguna sebagai pengatur jenis pengukuran yang akan digunakan dengan cara diputar sesuai kebutuhan.
5. Display
Berguna sebagai penunjuk besaran angka suatu tegangan atau arus yang sedang diukur.
6. Back Light / Lampu Display
Menyalakan lampu backlight pada lcd agar lcd lebih terang di kegelapan
7. MIN, MAX, AVG
Melihat nilai minimum, maksimum dan rata-rata suatu tegangan
8. Inrush Current
Inrush current adalah arus transient dengan amplitude tinggi yang terjadi pada saat transformator daya diberikan power (dienergized). Besar amlitudonya bisa 5 sampai 6 kali arus normalnya, waktu transient ini kurang dari 60 ms. Lonjakan arus masuk pada saat transformator daya energized dapat menyebabkan gangguan dan kerusakan pada komponen sistem lainnya.
9. Tombol Zero
Me-reset nilai / angka suatu tegangan yang ada di lcd menjadi nol (kalibrasi ulang)
10. Trigger
Berfungsi sebagai pelatuk untuk membuka capitan pada tang ampere.
advertisement
11. JAW
Membantu memastikan letak posisi kabel berada di tengah capitan agar pengukuran arus maksimal
12. Ground Terminal
Lubang untuk mencolokan kabel probe negatif atau ground biasanya berwarna hitam.
13. Volt / Ohm Terminal
Lubang untuk mencolokan kabel probe positif atau line biasanya berwarna merah.
14. Com Terminal
Lubang untuk mencolokan kabel probe atau kabel jarum, biasanya berwarna hitam, bagian ini juga dikenal dengan istilah commont terminal.
Fungsi Tang Tang Ampere / Clamp Meter
1. Sebagai alat ukur tegangan listrik
Bisa digunakan untuk mengukur besaran AC atau arus bolak-balik 1fasa dan 3fasa. Besaran 1fasa umumnya di angka 220 volt hingga 230volt. Besaran listrik 3fasa umumnya sebesra 380 volt hingga 400 volt.
Selain itu bisa juga digunakan untuk mengukur arus listrik DC atau arus searah. Tegangan kecilnya mulai dari 1,5 volt hingga 50 volt DC.
2. Mengukur arus listrik
Untuk mengukur arus listrik tang ampere hanya bisa membaca arus listrik AC. Umumnya tang ampere mampu mengukur besaran arus hingga ribuan ampere tergantung kapasitasnya. Besaran maksimal bisa dilihat di buku manual atai di nameplate tang tersebut.
3. Mengukur hambatan atau ohm
Biasanya digunakan untuk mencarai titik yang terjadi konsleting pada kabel listrik.
advertisement
Prinsip Kerja Tang Ampere / Clamp Meter
Prinsip yang digunakan yaitu induksi magnetic untuk bisa menghasilkan pengukuran non kontak terhadap arus listrik AC. Arus listrik yang mengalir pada kabel konduktor akan menghasilkan magnet.
Sebagaimana telah diketahui arus AC adalah polaritas bolak-balik, sehingga mengakibatkan fluktuasi dinamis dalam medan magnet yang sebanding dengan aliran listriknya.
Transformator yang terdapat pada tang ampere akan merasakan fluktuasi magnet tersebut, kemudian akan dikonversi menjadi nilai ampere sehingga akan bisa dibaca melalui layar yang ada di clamp meter.
Alat ini cukup memudahkan untuk mengukur arus listrik AC terlebih jika arus listrik AC tinggi.
Cara Menggunakan Tang Ampere / Clamp Meter

Jepitkan rahang tang ampere ke kabel listrik yang diinginkan. Setting saklar clamp meter ke posisi ampere meter (tertulis huruf A dengan gelombang sinus di atasnya) dengan cara memutarnya.
Tekan trigger untuk membuka penjepit atau rahang tang ampere. Kemudian jepitkan ke kabel konduktor yang dialiri listrik (kabel listrik ditengah-tengah penjepit) kemudian lepaskan trigger clamp meter.
Baca nilai ampere yang tertera di layar clamp meter.
Terimakasih telah membaca postingan ini, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Tolong bantu saya dengan membagikan postingan ini. Terimakasih 🙂
advertisement