Spesialis Elektronik – Pernah nggak suatu ketika anda menyalakan peralatan listrik di rumah seperti TV, Radio, Kulkas, Komputer, laptop, dll, lalu anda memegang casing / body peralatan listrik tersebut dan anda kaget karena tangan anda kesetrum atau seperti digigit semut?
Peralatan listrik dirumah terasa nyetrum saat kita sentuh merupakan salah satu masalah kelistrikan di rumah, dan hal ini disebabkan karena adanya kebocoran listrik ke bagian casing / bodi peralatan listrik yang terbuat dari bahan penghantar (Logam), dan Karena Masih banyak Instalasi listrik di rumah kita yang belum dipasang Arde (Grounding) dengan baik dan benar.
advertisement
Daftar Isi
Kenapa peralatan listrik nyetrum saat dipegang?
Penyebab peralatan listrik kita nyetrum saat dipegang adalah karena adanya kebocoran arus pada peralatan listrik tersebut disebabkan body / casing peralatan yang bertegangan.
Peratama-tama, saya ingin menjelaskan bahwa dalam kelistrikan kita ada mengenal istilah yang namanya arus bocor. Apa itu arus bocor pada peralatan listrik?
Kebocoran arus listrik adalah arus listrik yang mengalir ke luar dari rangkaian yang semestinya disebabkan oleh kegagalan isolasi peralatan.
Apa penyebab kegagalan isolasi pada peralatan listrik?
- Kabel terkelupas karena digigit hewan pengerat dan menyentuh body peralatan.
- Tegangan tembus karena kualitas isolator yang sangat buruk, misal terjadi keretakan pada isolator.
- Pada beberapa peralatan listrik seperti TV, radio dll, terdapat block power suply yang dipasag pada body bagian dalam. Jika box TV terbuat dari metal dan block power suply tidak diberikan pengaman (isolasi), bagian ini juga bisa menjadi sumber kebocoran yang mana bisa menyebabkan body TV menjadi bertegangan.
Bagaimana solusi dari masalah arus bocor ini?
Solusi yang bisa digunakan untuk mencegah kecelakaan akibat arus bocor adalah :
1. Periksa jalur kabel pada peralatan listrik
Dalam beberapa kasus, kabel yang rusak akibat gigitan tikus kadang tidak hanya merusak bagian isolasi kabel, tapi juga membuat kabel nyaris putus. Jika kondisi ini ditemukan, sebaiknya potong kabel pada bagian bekas gigitan tikus tersebut dan sambung kembali, bahkan jika memungkinkan, ganti saja kabelnya supaya lebih aman.
2. Membuat sistem grounding dengan tahanan di bawah 5 ohm
Jika kita paham akibat dari ketiadaan sistem grounding, maka kita pasti khawatir saat hendak menyalakan peralatan listrik di rumah kita. Bagaimana tidak? Kasus arus bocor ini bisa terjadi sewaktu-waktu dan tentu bisa membahayakan jiwa raga anggota keluarga kita.
advertisement
Oleh karena itu, selalu pastikan instalasi listrik di rumah kita sudah dilengkapi sistem grounding dengan nilai tahanan sekecil mungkin (di bawah 5 ohm) agar ketika terjadi arus bocor yang tidak kita ketahui, maka arus tersebut akan mengalir melalui jalur grounding ke tanah dan bukan melalui tubuh kita.
Selain itu, keberadaan sistem grounding juga akan sangat berguna ketika terjadi sambaran petir. Dengan adanya grounding, peralatan listrik di rumah kita akan relatif lebih aman karena petir akan mengalir ke jalur yang memiliki tahanan paling kecil, dalam hal ini tentu ke sistem grounding di rumah kita.
Berikut ini contoh instalasi yang dilengkapi sistem grounding :
3. Selalu gunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) pada instalasi rumah anda
ELCB berfungsi untuk mendeteksi kebocoran arus pada instalasi rumah kita. ELCB akan otomatis trip dalam waktu yang sangat cepat yakni 0.1 detik saat terjadi kebocoran arus dari 0.3 hinga 30 mA.
Berikut adalah contoh instalasi listrik yang dilengkapi ELCB
Dalam kondisi ideal (tidak ada arus bocor), arus pada titik phase harusnya sama dengan arus yang kembali ke titik netral. Jika terdapat selisih, maka selisih tersebut dianggap sebagai arus bocor dan ELCB akan trip, tentunya kebocoran tersebut sebesar range ELCB.
ELCB penting untuk menghindari setrum melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung.
Kontak langsung artinya seseorang memegang langsung bagian kabel yang bertegangan, sedangkan kontak tidak langsung adalah saat seseorang memegang body peralatan yang bertegangan akibat adanya arus bocor.
advertisement
Kesimpulan
- Peralatan listrik yang nyetrum saat dinyalakan itu terjadi karena adanya arus bocor pada peralatan listrik
- Arus bocor biasanya terjadi karena ada bagian kabel yang isolasinya rusak dan menempel pada body (casing) peralatan.
- Grounding dengan tahanan di bawah 5 ohm bisa menghindarkan kita dari bahaya seterum peralatan akibat arus bocor.
- Proteksi (pengaman) terbaik dari arus bocor adalah dengan menggunakan ELCB 30 mA. Jika grounding hanya mengamankan kita dari bahaya setrum peralatan akibat arus bocor (arus bocor tetap ada jika tidak diperiksa dan diperbaiki), maka ELCB akan mematikan listrik di rumah kita jika terjadi arus bocor. Hal ini tentu lebih baik karena akan menghindarkan kita dari kerugian daya akaibat arus bocor.
Saat ini kWh meter prabayar sudah bisa mendeteksi jika terdapat arus bocor pada peralatan ataupun instalasi lsitrik rumah kita. Saat ini terjadi, maka akan muncul tulisan PERIKSA. Eror Periksa yang terjadi karena arus bocor memang tidak sampai membuat listrik di rumah padam, akan tetapi akan membuat listrik jadi boros karena arus tidak hanya mengalir ke beban tapi juga ke ground. Untuk menormalkan kWh meter kembali, kita harus memperbaiki arus bocor tersebut.
Umumnya pelanggan PLN tidak mengerti masalah ini dan solusinya adalah hubungi PLN 123.
Demikian pembahasan kali ini tentang kenapa peralatan listrik nyetrum saat dipegang? Ini penyebab dan tips cara mengatasi nya!. Jika ada yang kurang jelas atau ada yang salah, silahkan sampaikan pada kolom komentar di bawah.
Tolong bantu saya dengan membagikan postingan ini. Terimakasih 🙂