Spesialis Elektronik – Merk dan Tipe UPS untuk Komputer Warnet
Jika Anda memiliki usaha warnet, Anda tentu tahu betapa pentingnya memiliki UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk menjaga komputer Anda tetap aman dan stabil saat terjadi pemadaman listrik. UPS adalah perangkat yang dapat menyediakan daya listrik cadangan dari baterai atau sumber lainnya ketika listrik utama padam. Dengan UPS, Anda dapat menyimpan data penting, mematikan komputer dengan benar, dan mencegah kerusakan perangkat keras atau perangkat lunak akibat mati listrik mendadak.
Namun, tidak semua merk dan tipe UPS cocok untuk komputer warnet. Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti kapasitas, fitur, kualitas, dan harga sebelum membeli UPS.
Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih UPS untuk warnet
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha warnet adalah kapasitas daya UPS (Uninterruptible Power Supply). UPS adalah alat yang berfungsi untuk menyediakan daya listrik cadangan saat terjadi pemadaman atau gangguan listrik. Dengan menggunakan UPS, komputer dan perangkat jaringan di warnet dapat tetap beroperasi selama beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada kapasitas daya UPS yang digunakan.
Kapasitas daya UPS untuk komputer warnet
Kapasitas daya UPS biasanya diukur dalam satuan VA (Volt Ampere) atau watt. Semakin besar kapasitas daya UPS, semakin lama waktu operasi yang dapat disediakan. Namun, kapasitas daya UPS juga harus disesuaikan dengan kebutuhan daya dari komputer dan perangkat jaringan yang akan dihubungkan. Jika kapasitas daya UPS terlalu kecil, maka UPS tidak akan mampu menahan beban listrik dan akan cepat habis. Jika kapasitas daya UPS terlalu besar, maka UPS akan boros energi dan tidak efisien.
Untuk menentukan kapasitas daya UPS yang sesuai untuk warnet, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, hitung total daya yang dibutuhkan oleh komputer dan perangkat jaringan yang akan dihubungkan ke UPS. Cara mudahnya adalah dengan melihat label daya pada masing-masing perangkat atau menggunakan alat pengukur daya listrik. Kedua, tambahkan sekitar 20% dari total daya tersebut sebagai faktor keamanan. Ketiga, pilih kapasitas daya UPS yang lebih besar atau sama dengan hasil perhitungan tersebut.
Sebagai contoh, misalkan sebuah warnet memiliki 10 komputer dan 1 router. Setiap komputer memiliki daya sekitar 200 watt dan router memiliki daya sekitar 50 watt. Maka, total daya yang dibutuhkan adalah (10 x 200) + 50 = 2050 watt. Dengan menambahkan 20% sebagai faktor keamanan, maka hasilnya adalah 2050 x 1.2 = 2460 watt. Jadi, kapasitas daya UPS yang sesuai untuk warnet tersebut adalah minimal 2460 VA atau watt.
Dengan memilih kapasitas daya UPS yang tepat, warnet dapat menghindari kerugian akibat pemadaman atau gangguan listrik. Selain itu, warnet juga dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.
Jenis UPS yang cocok untuk warnet
UPS bisa menjaga kinerja komputer dan perangkat lain tetap stabil dan aman selama beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada kapasitasnya. Dengan demikian, pengguna warnet bisa menyimpan data penting atau menyelesaikan pekerjaan tanpa khawatir kehilangan informasi.
Ada beberapa jenis UPS yang bisa digunakan untuk warnet, antara lain:
- Offline UPS: jenis UPS ini hanya bekerja saat terjadi pemadaman listrik. Saat listrik normal, UPS tidak mengubah arus listrik dari PLN. Kelebihan dari offline UPS adalah harganya yang murah dan hemat energi. Namun, kekurangannya adalah tidak bisa menangkal lonjakan tegangan atau surge yang bisa merusak perangkat.
- Online UPS: jenis UPS ini selalu bekerja saat listrik normal maupun mati. Saat listrik normal, UPS akan mengubah arus listrik dari PLN menjadi arus DC dan kemudian kembali menjadi arus AC yang stabil. Saat listrik mati, UPS akan menggunakan baterai sebagai sumber daya. Kelebihan dari online UPS adalah bisa menjamin kualitas listrik yang stabil dan melindungi perangkat dari lonjakan tegangan. Namun, kekurangannya adalah harganya yang mahal dan boros energi.
- Line interactive UPS: jenis UPS ini merupakan gabungan dari offline dan online UPS. Saat listrik normal, UPS akan mengatur tegangan listrik agar sesuai dengan kebutuhan perangkat. Saat listrik mati, UPS akan menggunakan baterai sebagai sumber daya. Kelebihan dari line interactive UPS adalah harganya yang lebih terjangkau daripada online UPS dan bisa menstabilkan tegangan listrik. Namun, kekurangannya adalah tidak seefektif online UPS dalam menangkal lonjakan tegangan.
Dari ketiga jenis UPS di atas, online UPS adalah yang paling cocok untuk warnet karena bisa memberikan perlindungan maksimal bagi perangkat dan data pengguna. Namun, jika biaya menjadi pertimbangan utama, line interactive UPS juga bisa menjadi pilihan yang baik. Sedangkan offline UPS sebaiknya dihindari karena risikonya yang tinggi.
Rekomendasi Merk dan Tipe UPS Untuk Komputer Warnet
Berikut ini kami akan memberikan beberapa rekomendasi merk dan tipe UPS terbaik untuk komputer warnet yang bisa Anda pertimbangkan.
UPS Merk APC
APC adalah merk UPS yang paling dikenal di Indonesia bahkan di dunia. UPS APC terkenal dengan kualitas dan fitur yang canggih, seperti proteksi terhadap lonjakan arus, alarm suara, indikator LED, dan software manajemen daya. UPS APC juga memiliki berbagai tipe dengan kapasitas yang beragam, mulai dari 600 VA hingga 1500 VA. Salah satu tipe yang direkomendasikan adalah APC Back-UPS BX1100LI-MS, yang memiliki kapasitas 1100 VA dan daya 550 watt. UPS ini dapat memberikan daya cadangan hingga 15 menit untuk satu komputer. Beberapa tipe UPS APC yang direkomendasikan untuk komputer warnet adalah:
- APC Back-UPS 650VA BX650LI-MS: Kapasitas 650VA, daya 325W, harga sekitar Rp 600.000.
- APC Back-UPS 1100VA BX1100LI-MS: Kapasitas 1100VA, daya 550W, harga sekitar Rp 1.200.000.
- APC Smart-UPS 1500VA SMC1500I: Kapasitas 1500VA, daya 900W, harga sekitar Rp 7.000.000.
UPS Merk Laplace
Laplace adalah merk UPS lokal yang cukup populer di kalangan pengguna warnet. UPS Laplace memiliki desain yang simpel dan mudah digunakan. UPS Laplace juga memiliki fitur-fitur standar yang dapat menjaga komputer dari pemadaman listrik, seperti battery backup, overload protection, dan short circuit protection.
Spesialis Elektronik – Merk dan Tipe UPS untuk Komputer Warnet
Laplace memiliki beberapa seri UPS, seperti seri LPS, LPT, LPU, dan LPR. Seri LPS adalah seri standar yang cocok untuk komputer rumahan atau kantor dengan kapasitas 600 VA hingga 1200 VA. Seri LPT adalah seri line interactive yang memiliki fitur AVR (Automatic Voltage Regulator) untuk menyesuaikan tegangan input dengan output. Seri LPU adalah seri online yang memiliki fitur double conversion untuk mengubah arus AC menjadi DC lalu kembali menjadi AC. Seri LPR adalah seri rackmount yang dirancang untuk server atau jaringan. Salah satu tipe yang direkomendasikan adalah Laplace LPS-1200VA, yang memiliki kapasitas 1200 VA dan daya 720 watt. UPS ini dapat memberikan daya cadangan hingga 20 menit untuk satu komputer.
Beberapa tipe UPS Laplace yang direkomendasikan untuk komputer warnet adalah:
- Laplace LPS-650: Kapasitas 650VA, daya 360W, harga sekitar Rp 500.000.
- Laplace LPS-1000: Kapasitas 1000VA, daya 600W, harga sekitar Rp 800.000.
- Laplace LPS-2000: Kapasitas 2000VA, daya 1200W, harga sekitar Rp 1.500.000.
UPS Merk ICA
ICA adalah merk UPS lokal lainnya yang cukup populer di Indonesia. ICA memiliki beberapa seri UPS, seperti seri CE, CT, SE, PN, dan ST. Seri CE adalah seri standar yang cocok untuk komputer rumahan atau kantor dengan kapasitas 500 VA hingga 2000 VA.
Seri CT adalah seri line interactive yang memiliki fitur AVR dan cold start untuk menghidupkan UPS tanpa sumber daya utama. Seri SE adalah seri online yang memiliki fitur double conversion dan ECO mode untuk menghemat energi. Seri PN adalah seri online modular yang dapat menambah atau mengurangi modul baterai sesuai kebutuhan. Seri ST adalah seri rackmount yang dirancang untuk server atau jaringan. Salah satu tipe yang direkomendasikan adalah ICA CE-1200, yang memapa seri UPS, seperti seri Pro700, Pro1200, Pro2200, dan Pro3000. Seri Pro700 adalah seri standar yang cocok untuk komputer rumahan atau kantor dengan kapasitas 650 VA hingga 1200 VA.iliki kapasitas 1200 VA dan daya 720 watt. UPS ini dapat memberikan daya cadangan hingga 15 menit untuk satu komputer.
Beberapa tipe UPS ICA yang direkomendasikan untuk komputer warnet adalah:
- ICA CT682B: Kapasitas 600VA, daya 300W, harga sekitar Rp 500.000.
- ICA CT1082B: Kapasitas 1000VA, daya 500W, harga sekitar Rp 900.000.
- ICA SE1000: Kapasitas 1000VA, daya 700W, harga sekitar Rp 1.300.000.
Kesimpulan
Itulah beberapa rekomendasi merk dan tipe UPS untuk komputer warnet yang bisa Anda pertimbangkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memilih UPS yang tepat untuk usaha Anda.