Spesialis Elektronik – Sistem Paralel pada UPS

Apa itu paralel pada UPS? Paralel pada UPS adalah sistem yang menghubungkan dua atau lebih modul UPS secara bersamaan untuk meningkatkan kapasitas atau keandalan daya cadangan. Paralel pada UPS biasanya digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang besar atau kritis, seperti data center, rumah sakit, atau industri.

Jenis sistem paralel pada UPS

Ada dua jenis paralel pada UPS, yaitu paralel kapasitas dan paralel redundan.

Paralel kapasitas

Paralel kapasitas adalah menggabungkan kapasitas daya dari setiap modul UPS untuk mensuplai beban yang lebih besar. Contoh: sistem UPS 2×5 KVA paralel kapasitas, modul A+B, beban 8 KVA. Jika modul A dan B bekerja normal, beban akan disuplai oleh kedua modul secara proporsional.

Paralel redundan

Paralel redundan adalah sistem yang menyediakan modul cadangan untuk menggantikan modul yang gagal atau rusak. Contoh: sistem UPS 2×5 KVA paralel redundan, modul A+B, beban 4 KVA. Jika modul A rusak, beban tetap normal disuplai oleh modul B (oleh inverter). Paralel redundan dapat meningkatkan keandalan dan keamanan daya cadangan.

Keuntungan paralel

Keuntungan dari paralel pada UPS antara lain:

  • Fleksibilitas dalam menyesuaikan kapasitas dan keandalan daya sesuai dengan kebutuhan beban.
  • Efisiensi dalam penggunaan daya dan ruang instalasi.
  • Kemudahan dalam perawatan dan perbaikan modul UPS.
  • Modularitas dalam penambahan atau pengurangan modul UPS.

Kerugian paralel

Kerugian dari paralel pada UPS antara lain:

  • Biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tunggal.
  • Kompleksitas dalam konfigurasi dan sinkronisasi antar modul UPS.
  • Risiko gangguan atau interferensi antar modul UPS.

Hal yang perlu diperhatikan dalam sistem paralel pada UPS

Paralel pada UPS memerlukan perencanaan dan instalasi yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja dan keandalannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam paralel pada UPS adalah:

  • Pemilihan jenis dan jumlah modul UPS sesuai dengan kapasitas dan keandalan yang diinginkan.
  • Pemilihan metode penghubungan antar modul UPS, baik secara seri maupun paralel.
  • Pemilihan kabel daya dan sinyal yang sesuai dengan spesifikasi teknis modul UPS.
  • Pemilihan perlindungan arus hulu dan hilir untuk mencegah hubung singkat atau lonjakan tegangan.
  • Pemilihan lokasi dan jarak antar modul UPS untuk menghindari panas berlebih atau gangguan elektromagnetik.

Kesimpulan

Paralel pada UPS merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk menyediakan daya cadangan yang handal dan aman bagi aplikasi yang kritis atau besar. Dengan paralel pada UPS, kita dapat menghemat biaya operasional, meningkatkan ketersediaan daya, dan memperpanjang umur pakai peralatan elektronik.

Tinggalkan Balasan