Tapi kalian tahu nggak, awal mula pengembangannya itu dari Yamaha lho!
Tahun 1977 dulu, pabrikan garputala menguji coba inovasi bernama Yamaha Powervalve System (YPVS) untuk meminimalisir kekurangan motor balap 2-Tak High RPM + Expansion Chamber yang terkenal lemot di RPM rendah.
Cara kerjanya, YPVS seolah membuat port exhaust jadi variable, alias punya 2 settingan.
Di putaran rendah, YPVS berfungsi menutup sebagian port exhaust untuk menaikkan efisiensi volumetric mesin. Hasilnya pembakaran lebih sempurna, lebih irit, dan torsi meningkat.
Sementara di RPM tinggi, YPVS membuka penuh buat memaksimalkan porting exhaust.